Mahasiswa Universitas Gunadarma

Mahasiswa Universitas Gunadarma

About Me

Foto saya
Helmiawan Nugraha is a simple name with a billion strong dream and always there's a perfect beautiful girl beside me. keep calm and love Putri Nur Aisyah ♥

Rabu, 21 Mei 2014

cerpen

Suatu hari di sebuah sekolah swasta, ada seorang perempuan yang cantik, baik dan sangat menarik perhatian bersekolah di sekolah tersebut. Perempuan itu bernama Aisyah. Suatu ketika tepatnya kelas 2 SMA, Aisyah dikenal sebagai anak yang rajin dan pintar sehingga dia mendapatkan nilai yang bagus. Di waktu yang sama, Wawan seorang anak laki-laki yang tidak begitu rajin tetapi pandai duduk tepat dibelakang Aisyah. Mereka sebenarnya sudah saling kenal sejak lama, karena Aisyah dan Wawan adalah teman masa kecil. Dalam masalah pelajaran, mereka berdua sama-sama pandai, tetapi dalam masalah percintaan mereka tidak begitu pandai. Aisyah, sejak menginjak bangku SMA sudah berpacaran sebanyak 3 kali dan ketiganya pun harus putus. Begitu juga Wawan, sejak menginjak bangku SMA sudah berpacaran sebanyak 2 kali, namun harus putus juga. Tapi perbedaannya, Aisyah berpacaran dalam kurun waktu 4 bulan sedangkan Wawan pernah lebih dari satu tahun.
Cerita menarik pun di mulai. Pada saat jam istirahat Aisyah, Wawan dan teman-teman lainnya bermain bersama di kelas mereka. Salah satu temannya dengan tidak sengaja dan spontan berucap “kalian seperti nya cocok kalau pacaran” sontak kata-kata itu membuat Aisyah dan Wawan terpaku lalu tertawa bersama. Jelas saja mereka tertawa, karena mereka menganggap bahwa mereka berdua dekat karena sebagai teman masa kecil. Aisyah dan Wawan pun menghiraukan kata temannya itu.
Waktu berlalu hingga masa-masa kelas 2 SMA memasuki semster akhir. Semakin hari Aisyah selalu terpikirkan dan terbayangkan “Baby Face-nya” Wawan. Karena memang benar wajah tampan dan imut yang dimiliki Wawan sangat menarik bagi lawan jenisnya sehingga membuat Wawan terkenal disekolah dengan wajah dan sifat baiknya. Selain itu juga Wawan adalah laki-laki yang setia dan dewasa.
Di pertengahan semester, kelas mereka mendapatkan tugas akhir bahasa indonesia untuk membuat sebuah drama teather. Karena tugas akhir itu Aisyah dan Wawan menjadi sering bertemu dan bersama di dalam jam sekolah maupun di luar sekolah. Itu membuat mereka menjadi semakin dekat bukan hanya dekat sekedar teman, tetapi sudah mulai ada rasa saling tertarik satu sama lain. Walaupun mereka tidak ada yang mengungkapkan rasa ketertarikan itu, tapi sudah bisa terlihat dari mata dan sikap mereka yang yang menunjukan kalau ada rasa yang beda, mungkin bisa di bilang rasa ingin memiliki.
Tugas akhir itu sukses membuat mereka menjadi semakin dekat dan intensif berkomunikasi lewat pesan singkat. Sampai suatu malam sepulang nya mereka dari mengerjakan tugas itu, kejadian yang sama sekali tidak terduga oleh Aisyah. Wawan mengantarkan Aisyah pulang, ketika sampai depan rumah Aisyah di kejutkan oleh kecupan hangat yang mendarat di pipi kanan Aisyah. Betapa terkejut nya Aisyah saat mendapatkan kecupan itu, Aisyah hanya diam terpaku dengan senyum nya mengembang, lalu perlahan masuk ke dalam rumah tanpa mengucapkan satu kata pun untuk Wawan bahkan Aisyah tidak sempat berterima kasih untuk tumpangan pulangnya.
Aisyah duduk masih dengan perasaannya yang masih melayang-layang karena begitu senang atas kejadian yang barusan terjadi di depan rumahnya. tak lama handphone nya berbunyi tanda ada pesan singkat masuk, Aisyah buru-buru membukanya ketika tahu pesan singkat itu dari pujaan hatinya. Belum selesai dengan perasaan senang nya atas kejadian di depan rumah nya tadi, Aisyah kembali di buat melayang dengan isi pesan itu. Akhirnya wawan mengutarakan perasaannya duluan! Itulah yang di tunggu-tunggu Aisyah, karena menurut dia tidak mungkin wanita yang mengungkapkannya duluan. Jawaban dari isi pesan singkat itu membuat hari-hari mereka ke depannya memilik status.
Setiap pagi mereka berangkat ke sekolah bersama berjalan kaki karena memang rumah mereka dekat dengan sekolah, pulang sekolah pun selalu pulang bersama. Hubungan mereka tidak berjalan selalu mulus, selalu ada saja cobaan yang harus mereka lewati dengan sulit. Dari masalah kecil karena cemburu dengan orang lain, samapi masalah besar yang tidak bisa di ungkapkan. Terkadang kata pisah keluar dari salah satu mulut mereka, tapi tak lama mereka menyesal telah memutuskan hubungan hanya karena masalah yang seharusnya mereka bisa lewati berdua.
Waktu terus berlalu kelulusan sekolah telah dekat, mereka bukan hanya kompak dalam masalah hati, tapi dalam masalah belajar untuk sama-sama lulus pun mereka lewati. Setelah ujian kelulusan selesai, sekolah mengadakan perpisahan ke Jogjakarta. Perpisahan itu membuat suasana yang beda buat mereka karena dapat menghabiskan waktu yang lama di tempat yang jauh dan sangat indah.  Setelah itu mereka bersama-sama mencari universitas yang cocok, mulai dari mencari informasi sampai ujian masuk universitas bersama.
Tak terasa waktu cepat berlalu sekarang mereka sudah menjadi mahasiswa semester akhir di salah satu universitas swasta yang cukup terkenal di kota besar. Mereka sudah melalui hampir 4 tahun perjalanan hubungan yang sangat menyenangkan, berkesan dan indah. Tidak ada hari yang di lalui tanpa bersama, kemana pun, dimana pun, kapan pun mereka selalu meluangkan waktu untuk berdua. Banyak orang dan pasangan yang iri dengan mereka, karena tanpa mereka sadari sikap mereka yang selalu ada waktu untuk satu sama lain membuat orang lain ingin menjadi pasangan seperti mereka. Walaupun banyak sekali rintangan yang di hadapi mereka berdua tetapi mereka sudah berhasil melaluinya sejauh ini, bukan hal yang mudah untuk bertahan di tengah rasa sakit pertengkaran yang mungkin tidak ada orang yang tahu. Tapi keyakinan mereka untuk terus bertahan demi cita-cita masa depan mereka yang sama. Untuk mewujudkannya perlu perjuangan yang besar tapi mereka yakin dapat mewujudkannya bersama dengan jalan yang indah.
Selesai-
Cerpen karangan Helmiawan Nugraha